Kota Makkah sekarang adalah salah satu kota bagian dari Kingdom Of Saudi Arabia, semenjak dahulu Kota Makkah merupapan jalur lalu lintas perdagangan antara dua kota besar yaityu Syam ( Syria ) dan Yaman, sehingga penduduk makkah banyak berprofesi sebagai pedagang, bahkan Rasulluah S.A.W. sendiri sebelum terpilih menjadi Rasul akhir zaman sempat berdagang bersama majikan yang akhirnya menjadi istri pertama beliau yaitu sayyidatuna Khodijah.
Sepeninggalnya masa Ibrahim dan putranya yang bernama Ismail, yang menguasai Kota Makkah
baik dari segi peribadatan dan pemerintahan adalah Bani Ismail
"keturunan Ismail bin Inrahim a.s." sampai sekitar abad ke lima masehi
terjadi pecahnya bendungan air di arab selatan sehingga penduduk arab
selatan mengungsi dan pindah ke daerah yang aman, sedangkan di
antaranya mereka yang mengungsi adalah kelompok Khuza'ah, mereka pindah
ke Makkah dengan cara paksa dan merampas kepemimpinan dari bani
ismail, mulai dari situlah khuza'ah menguasai kota makkah.
Salah seorang dari keturunan Bani Ismail yang bernama Qusai melakukan perlawanan untuk merebut kembali Kota Makkah
yang sebenarnya itu adalah bagian dari hak Bani Ismail, tindakan ini
sangat didukung oleh kalangan arab yang lain sehingga langkah Qusai
berbuah dengan keberhasilan yang cemerlang.
Seusai mengembalikan kekuasaan Kota Makkah
ke tangan Bani Ismail Qusai segera membangun balai permusyawaratan
rakyat yang di berinama dengan Dar Al-Nadwah, disinilah Qusai dan
penduduk Kota Makkah melakukan musyawarah perihal peribadatan dan pemerintahan.
Nama dan julukan kota Makkah
Sesuai
budaya arab bila mereka mengagumi dan menghormati sesuatu maka, mereka
akan memberi gelar dan julukan yang banyak padanya.
Makkah memiliki nama yang sangat banyak hampir 50 nama, diantaranya:
01. Makkah: berdasarkan alqur’an Surat:Al Fatah Ayat:24. Allah disini menyebutnya Makkah
02. Bakkah : berdasarkan alqur’an Surat:Ali Imron Ayat:96. Allah disini menyebutnya Bakkah.
03. Al-Balad: berdasarkan alqur’an Surat:Al balad Ayat:01. disni Allah menyebutnya ALBALAD.
04. Qaryah: berdasarkan alqur’an Surat:Al nahl Ayat:112. disini ALLAH menyebutnya Qaryah.
05. Ummul Qura: berdasarkan arqur’an Surat:Al balad Ayat:01. Disini ALLAH menyebutnya ummul qura.
Banyak lagi nama yang dimiliki makkah diantaranya: Al-Nassasah, Al-hatimah, Al-Haram, Al-Solah, Al-Bassah, Al-Ma'az, dll.
02. Bakkah : berdasarkan alqur’an Surat:Ali Imron Ayat:96. Allah disini menyebutnya Bakkah.
03. Al-Balad: berdasarkan alqur’an Surat:Al balad Ayat:01. disni Allah menyebutnya ALBALAD.
04. Qaryah: berdasarkan alqur’an Surat:Al nahl Ayat:112. disini ALLAH menyebutnya Qaryah.
05. Ummul Qura: berdasarkan arqur’an Surat:Al balad Ayat:01. Disini ALLAH menyebutnya ummul qura.
Banyak lagi nama yang dimiliki makkah diantaranya: Al-Nassasah, Al-hatimah, Al-Haram, Al-Solah, Al-Bassah, Al-Ma'az, dll.
Perbatasan tanah suci Makkah
Perbatasan perbatasan tanah suci inilah yang menjadi Miqot (untuk niat ihrom) bagi Muslimin yang ingin melaksanakan Umroh sedangkan dia sudah berada di hotel yang terletak di sekitar Masjidi Al-haram makkah dan suda berada di dalam area tanah suci Makkah.
Tentu anda ingin tahu siapakah peletak pertama kali batas batas tanah suci itu bukan ?, Menurut buku-buku sejarah peletak tanda-tanda perbaytasa tanah suci Makkah pertama kali adalah Nabiullah Ibrahim A.S. beliau di meletakkan batas batas tanah suci makkah ini bukan berdasarkan semaunya sendiri melainkan ditunjukkan oleh Malaikat Jibril A.S., perbatasan yang telah dipasang oleh Nabiullah Ibrahim ini tidak ada yang berani mengutak atik apalagi memindahkannya sehingga pada saat Makkah ditaklukkan oleh kaum muslimin (terkenal dengan 'Aamulfathi) Rasulullah memerintahkan sahabatnya yang bernama Tamim Ibn Asad untuk memperbaharuinya.
Terus diperbaharui kembali pada masa Kholifah Umar Bin Khattab, hingga masa kini kerajaan saudi sudah membangun tugu tanda perbatasan tanah suci di setiap perbatasan.
Jarak setiap perbatasan ini tidak sama dari Ka’bah Al-Musyarrafah, dari arah Jedah kita akan melewati batas perbatasan tanah suci yang disebut Hudaibiah (sekarang disebut syumaisy) jarak sekitar 22 Km dari masjid al haram, dari arah selatan anda akan melewati batas perbatasan tanah suci yang disebut Idhoah Libn jarak sekitar 12 Km dari masjidil haram, dari arah timur anda akan melewati batas perbatasan tanah suci yang disebut Wadi 'Urnah jarak sekitar 15 Km dari masjidil haram, dari arah timur laut anda akan melewati batas perbatasan tanah suci yang disebut Ja'ronah jarak sekitar 16 Km dari masjidil haram, para peziarah pasti pernah berkunjung ke sana saat city tour kota Makkah dan sekitarnya, dari arah utara anda akan melewati batas perbatasan tanah suci yang disebut Tan'im jarak sekitar 7 Km dari masjidil haram. bila anda masuk Makkah dari Madinah pasti melewati daerah ini disebelah kiri jalan ada masjid lumayan besar namanya Masjid A’isyah (tan’im).
Bagi
Anda yang ingin menunaikan Ibadah Umroh pastilah Anda akan berkunjung
ke Makkah Al-Mukarromah ini, sebelum Anda menunaikan Ibadah Umroh saya
sarankan untuk mempelajari cara melaksanakan Umroh dengan benar agar pelaksanaan Umroh yang akan Anda lakukan nanti sesuai dengan tuntunan Rasulullan S.A.W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar